Saturday, August 6, 2016

Ritual 2 (khusus transmisi otomatis)

Sering sekali saya melihat orang yang mengemudikan mobil matik cenderung langsung memindahkan tuas ke posisi P sesaat setelah parkir, bahkan ada yang melakukannya saat antri di lampu merah #tepokjidatsambilgelenggeleng.

Pada kasus parkir memang wajar memindahkan tuas keposisi P tetapi ada baiknya jangan tiba-tiba. Penjelasannya adalah pada saat di posisi D, gear akan selalu berputar entah anda dalam keadaan jalan maupun diam. Sedangkan pada posisi P, gear yang berputar tadi akan langsung di hentikan dengan pin pengunci gear. Bayangkan sebuah kipas angin yang bilahnya sedang berputar lalu di hentikan tiba-tiba dengan memasukkan sebatang tongkat, jelas ini sangat merusak, baik bilahnya maupun poros motornya. Lalu bayangkan jika hal itu anda lakukan terus menerus selama bertahun-tahun. Sudah pasti transmisi matik anda akan lebih pendek umurnya dibanding peliharaan kesayangan anda.


Satu hal lagi jika anda memiliki lahan parkir yang tidak rata atau agak menanjak, Mungkin sering melakukan urutan hal ini:
1. Injak rem sampai berhenti
2. Pindahkan gear ke posisi P
3. Lepas pedal rem (mobil agak mundur)
4. Tarik rem tangan
5. Matikan mesin

Lalu pada saat anda ingin menggunakan mobil lagi, anda mungkin sering merasa agak keras saat ingin memindahkan gear dari P ke gear lainnya dan cenderung "ngejedak" kasar.
Well, berarti transmisi anda sedang dipaksa untuk pindah dari P ke gear lain karena perlakuan anda sebelum parkir.

Urutan yang benar saat parkir adalah:
1. Injak rem sampai berhenti
2. Pindahkan gear ke posisi N
3. Tarik rem tangan
4. Pindahkan gear ke posisi P
5. Lepas pedal rem
6. Matikan mesin

Lihat perbedaannya?
Pada urutan ini mobil anda tidak mundur sebelum anda menarik rem tangan dan gear yang sedang berputar dari posisi D tidak "dipaksa" berhenti karena anda memindahkan ke N beberapa saat sebelum akhirnya pindah ke P. Dengan melakukan ini anda memberi kesempatan untuk gear yang sedang berputar tadi untuk "mengerem" perlahan sebelum akhirnya berhenti total.
Dan satu lagi anda tidak membiarkan mobil mundur saat berhenti di tanjakan dalam posisi P.
Trust me ini sangat membantu memperpanjang usia transmisi matik anda.


Tambahan:
Untuk mobil non Eropa biasanya transmisi matiknya tidak dilengkapi dengan Automatic Transmission Cooler yang dari namanya jelas untuk mendinginkan oli transmisi anda saat dipakai, pada dasarnya cara kerjanya mirip radiator tapi dalam kasus ini yang didinginkan adalah oli transmisi. Anda bisa menambahkan oil cooler aftermarket. Benda ini membantu transmisi anda agar selalu bekerja secara prima dalam perjalanan jauh, apalagi untuk anda yang sering berkendara keluar kota. Mungkin dampaknya tidak terlalu terasa tapi jelas sangat baik untuk yang ingin memakai mobilnya dalam jangka panjang dan baik untuk isi dompet anda.



Treat your car as much as you want to be treated...

No comments:

Post a Comment