Saturday, August 6, 2016

Memilih mobil BMW tua murah meriah mudah

Sudah bukan rahasia lagi kalau punya mobil Eropa walaupun tua tapi tetap terasa gengsinya, intinya semakin tua mobil Eropa akan semakin klasik, berbeda dari mobil keluaran negara lain (ga mau sebut merek). Pemiliknya pun dianggap memiliki dompet tebal, mungkin ga salah sih, tebal tagihan bengkelnya #peace.. Bukan rahasia juga kalau mobil Eropa memiliki masalah unik yang beda dari yang lain, biasanya ga jauh dari urusan elektrik.

Ada pepatah "kalau senang BMW pasti senang ngebut" atau "Kalau mau kelihatan muda ya pakai BMW". Well, ga salah sih memang BMW pada dasarnya diciptakan untuk kenyamanan berkendara, inget loh berkendara, bukan pakai supir.. Sesuai semboyannya "Ultimate Driving Machine" dan "Sheer Driving Pleasure". Jadi kalau suka nyetir sendiri dan suka mobil Eropa lebih baik pilih BMW dongss... BMW juga punya sihir untuk menipu umur di KTP, karena penggemar BMW sering disebut berjiwa muda walaupun pilihan lagu saat karaoke bisa membongkar kebohongan anda #hehe.

BMW diciptakan dengan distribusi bobot 50:50 sehingga menjadikannya superior di tikungan. Intinya kalau ada mobil mengalahkan BMW di jalur lurus, pasti BMW akan menyalip di tikungan. Walaupun begitu, BMW bukanlah mobil pelan, rata-rata produknya bisa berakselerasi 0-100 km/jam dibawah 9 detik.

Tapi dengan kelebihan itu, BMW juga memiliki kelemahan sendiri yaitu sistem pendinginan dan kaki-kaki, yang paling sering jadi kambing hitamnya ya cuaca dan kondisi jalanan di Indonesia yang tidak semulus paha Miyabi, eits.. Eropa maksudnya..
Mungkin dalam hal jalan memang ga bisa disangkal, jalanan Indonesia sangat jauh dari kata layak. Tetapi dalam hal sistem pendinginan, belum tentu cuaca penyebabnya, bisa jadi pemilik sebelumnya hanya bisa beli BMW tapi malas merawatnya, jadi kalau sudah banyak masalah baru jual deh, dan pemilik selanjutnya yang jadi tumbal, dan kalau ga tahan biasanya bilang BMW rewel, mahal, dkk..

Berikut BMW pilihan saya beserta kelebihan dan kekurangannya:

BMW E30
















Inilah seri BMW yang sudah resmi menyandang predikat "klasik", harganya melambung sangat tinggi, banyak digandrungi anak muda, biasa untuk dijadikan mobil harian, mobil drift maupun balap. Yep anda tidak salah baca. Bukan tanpa alasan, BMW juga dikenal dengan mobil yang paling sering melakukan engine swap, pada E30 ini biasa dimasukkan mesin M50, M52, bahkan ada yang menggunakan mesin M62 V8, gahar kan.
Dalam keadaan standar E30 di Indonesia menggunakan mesin M10 dan M40 berkapasitas 1.800 cc. Ada yang menggunakan mesin M20 2.500cc tetapi unitini sangat langka.
Kelebihan dari model ini adalah bentuknya yang klasik, bodi yang sangat ringan, dan simplicity. Mobil ini tidak memiliki banyak elektronik sehingga mudah merawatnya, bahkan teman saya berkata "kayak piara kijang".
Kekurangannya biasa mobil ini belum dilapisi anti karat, sehingga perlu pengamatan yang sangat teliti sebelum membelinya, kalaupun sudah terlanjur terkena karat, ada baiknya di masukkan ke bengkel body repair untuk diperbaiki. Oh ya, airflow juga sering bermasalah di seri ini,
E30 di banderol antara 30-90 jutaan tergantung kondisi.


BMW E36

















Ini adalah jenis BMW yang bisa disebut future classic, juga sama seperti E30, BMW tipe ini sering dijadikan mobil drift dan balap. Memiliki kelebihan body yang lebih rigid dibanding E30 dan sudut putar ban yang besar sehingga sangat mudah bermanuver di tempat yang sempit. E36 sering dijadikan mobil pertama bagi mereka yang ingin belajar merawat BMW. Mesin yang di usung yakni M43, M50 dan M52, tapi kalau saya boleh memberi saran, lebih baik memilih mesin M50 karena blok mesin ini menggunakan bahan besi tempa, memang berat sekitar 32 kilogram dari M52, tetapi blok jenis ini lebih tahan terhadap siksaan terutama jika terjadi overheat, besi tidak akan retak sehingga mempermudah perawatan, Tipe mesin M50 masih menggunakan sistem OBD 1 dimana lebih disukai oleh tuner jika ingin di otak atik.
E36 masih menggunakan throttle by cable yang menjadikan respon gas sangat spontan.
Jika ingin menambah tenaga, maka anda dapat melakukan stroke up atau meningkatkan kapasitas mesin menjadi 3.000 cc dengan menggunakan stroker kit dari mesin M54.
Kelemahannya sama dengan BMW pada umumnya yaitu sistem pendinginan dan kaki-kaki.
Untung meminang mobil ini siapkan dana 40-80 jutaan.

 
BMW E46

























E46 merupakan loncatan jauh dari kakaknya E36, baik dari segi desain, performa maupun teknologi. Bentuknya yang lebih membulat membuatnya cenderung "baby face", timeless design, bahkan banyak yang tidak menyangka kalau E46 sudah berusia belasan tahun. Sasisnya 70% lebih rigid dari pada pendahulunya sehingga handling menjadi lebih sempurna dan lebih minim body roll. Mesinnya pun lebih ringan terutama yang berjenis M54, termasuk golongan mesin badak BMW.
Dalam hal perawatan pun tergolong mudah walaupun tidak semudah pendahulunya. Biasanya kerusakan terjadi di bagian elektriknya, banyak sensor yang harus di ganti jika memang sudah berumur. Dan sudah pasti sistem pendinginan dan kaki-kaki.
Yang paling ditakutkan adalah masalah di transmisi matiknya, karena biasa terjadinya tidak kenal waktu, tergantung mood si girboksnya, dan kalau kejadian biasanya sangat mengganggu dan biaya untuk overhaul bisa belasan juta. Maklum di Indonesia hanya menjual varian matiknya, sehingga kalau anda menginginkan transmisi manual, anda harus memodifikasinya, mudah kok tinggal plug and play. Saran saya kalau sudah mengharuskan overhaul, lebih baik sekalian ganti girboks manual, biaya kurang lebih sama tapi jauh lebih awet.
Jauhi tipe mesin N42 dan N46, karena mesin ini sering bermasalah, bahkan banyak yang bilang ini tipe mesin gagal BMW. So the bigger the engine the better it will perform.
Kisaran harga E46 rata-rata 80-140 jutaan.


E34













Sekilas dari depan E34 sangat mirip dengan E30, tetapi tidak demikian jika dilihat dari sisi lain, termasuk interior dan kenyamanannya. Anda bisa memilih E34 jika anda menyukai model klasik tetapi tetap menginginkan kenyamanan, Interior lebih lega, bahkan di jok belakang terdapat kulkas mini untuk minuman anda, lengkap kan. Di Indonesia tipe E34 dijual dengan mesin M50 dan M60 V8. Saran saya jika ingin memilih lebih baik yang tipe M50 karena terbebas dari masalah nikasil pada M60, walaupun memang jarang terdengar di Indonesia. Walaupun M60 V8 bersuara sangat gahar dan addicting, sayangnya di Indonesia hanya terdapat mesin 3.000 cc. padahal di luar negeri terdapat pilihan mesin 4.000 cc. Bukannya apa-apa, tetapi dalam segi konsumsi bahan bakar pasti tetap boros, akan lebih baik jika kita bisa menikmati tipe tertinggi non M. Tapi ada solusinya, yaitu dengan meningkatkan kapasitas mesin atau stroke up menjadi 4.000 cc atau 4.400cc. Tapi konsekuensinya jelas bahan bakar akan sangat boros dan tidak disarankan dipakai harian, kecuali anda memiliki saham freeport.
E34 berkisar di harga 30-80 jutaan.


E39
















E39 merupakan BMW favorit saya selain E46, bahkan di seluruh dunia E39 dianggap sebagai model BMW terbaik sepanjang masa. Memang tidak salah karena jika dilihat dari berbagai sisi, kita tidak akan merasa bosan memandanginya. Sasisnya pun 70% lebih rigid daripada E34, bahkan saking rigidnya, BMW merasa tidak perlu meningkatkannya lagi di generasi selanjutnya yaitu E60. Performanya pun termasuk lebih dari cukup untuk sehari-hari.
Di Indonesia tersedia mesin M52 dan M54. Saran saya pilih varian tertingginya yaitu M54B30 alias 530i. Karena konsumsi bahan bakar sangat mirip dengan yang tipe lain tetapi performa jelas jauh diatas. Bahkan rival terberatnya yaitu Mercedes Benz tidak mampu menandingi E39 dalam segi performa maupun handling.
E39 adalah mobil terbaik bagi anda yang menginginkan kombinasi kenyamanan performa. Jelas tidak akan menurunkan gengsi jika anda membawa mobil ini ke teman bisnis anda.
Masalah pada BMW E39 ini as always ada di elektrik, sistem pendinginan dan ada bonus ECU yang terendam jika hujan karena saluran tersumbat, solusinya tinggal dibuatkan saluran pembuangan baru pada kotak ECunya. Transmisi otomatisnya juga lebih awet dibanding E46.
Kalau suka E39 anda bisa memilikinya di kisaran harga 60-120 jutaan.

No comments:

Post a Comment